Analisa kebijakan pemerintah Kota Tangerang Selatan terhadap pemberdayaan Koperasi dan UMKM dan dampaknya terhadap pemerataan kesejahteraan masyarakat
Abstract
The purpose of this study is (1) To analyze the empowerment policies of the Cooperative and MSME sectors in order to create prosperity and economic equality, especially at the Government Level of the City of South Tangerang, (2) To see the participation of the Cooperatives and MSMEs in economic development in the South Tangerang region and (3) To position Cooperatives and MSMEs in the economic structure of South Tangerang. The method in this study is a qualitative method. Data were taken from interviews, observations and documentation. Data analysis was performed using 4 stages namely data collection, data reduction, data presentation and conclusion drawing. The results of this study are that the Cooperative Conditions in the South Tangerang Region in the last 3 years (2016-2018) experienced significant fluctuations. South Tangerang Cooperative experienced an increase in business volume which indicated that the South Tangerang Cooperative experienced an increase in operations, as well as a significant increase in SHU (Remaining Operating Results) in 2018 of Rp. 5,941,879,460 or an increase of 42.15% of the total SHU distribution in the previous year. While the condition of SMEs in South Tangerang experienced an increase in the total type of business from 2016-2018, Pondok Aren was the largest contributor to SMEs in South Tangerang, which was 23% of the total number of types of SMEs. The conclusion in this study is the total number of types of SME Classification as many as 33,596 from 7 districts in South Tangerang. This has a tremendous impact on the economy. Whereas in terms of cooperatives the increased business volume of cooperatives indicates an increase in operational terms while the increase in SHU (Remaining Business Results) will be useful for cooperative members to meet their daily needs.
Abstrak
Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Untuk menganalisa kebijakan pemberdayaan sektor Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dalam rangka menciptakan kesejahteraan dan pemerataan ekonomi khususnya di Tingkat Pemerintah Kota Tangerang Selatan, (2) Untuk melihat peran serta sumbangsih Koperasi dan UMKM dalam pembangunan ekonomi di wilayah Tangerang Selatan dan (3) Untuk memposisikan Koperasi dan UMKM dalam struktur perekonomian Tangerang Selatan. Adapun Metode dalam penelitian ini yaitu Metode kualitatif. Data diambil dari hasil wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan mengunakan 4 tahapan yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil Penelitian ini ialah Kondisi Perkoperasian di Wilayah Tangerang Selatan dalam 3 tahun terakhir (2016–2018) mengalami fluktuasi yang cukup signifikan. Perkoperasian Tangerang Selatan mengalami peningkatan volume usaha yang mengindikasikan bahwa Koperasi Tangerang Selatan mengalami kenaikan dalam operasionalnya, serta adanya peningkatan SHU (Sisa Hasil Usaha) yang cukup signifikan pada tahun 2018 yaitu sebanyak Rp. 5.941.879.460 atau naik sebesar 42.15% dari total penyaluran SHU pada tahun sebelumnya. Sedangkan kondisi UKM Tangerang Selatan cukup mengalami peningkatan total jenis usaha dari tahun 2016–2018, Pondok Aren menjadi kecamatan penyumbang paling banyak UKM di Tangerang Selatan yaitu sebanyak 23% dari total jumlah jenis UKM. Simpulan dalam penelitian ini ialah jumlah total jenis Klasifikasi UKM sebanyak 33.596 dari 7 Kecamatan yang ada di Tangerang Selatan. Hal ini memberikan dampak yang luar biasa dalam segi perekonomian. Sedangkan dalam segi Koperasi meningkatnya volume usaha Koperasi menandakan adanya peningkatan dalam segi operasional sedangkan meningkatnya SHU (Sisa Hasil Usaha) akan berguna bagi para anggota koperasi untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Kata Kunci : Koperasi, UMKM, Pemberdayaan, Tangerang Selatan
Abstract
Downloads
References
Agusalim, L. (2016). Pertumbuhan Ekonomi, Ketimpangan Pedapatan dan Desentralisasi di Indonesia. Kinerja, 20(1), 53–68. Retrieved from https://ojs.uajy.ac.id/index.php/kinerja/article/view/697/696.
Asean, M. M. (2016). Majalah Masyarakat Asean. Ed 12.
Bank Indonesia, & LPPI. (2015). Profil Bisnis Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). In Bank Indonesia dan LPPI.
Hadziq, M. Fuad, & Nafis, M. C. (2017). Implikasi Pendampingan Mitra Usaha Kecil Menengah (Studi Pendekatan Melalui Pelatihan Laporan Keuangan Sederhana). Jurnal Middle East and Islamic Studies, 4(2).
Hendrojogi. (2015). Koperasi; Asas-asas, Teori dan Praktik. (Edisi 5). Jakarta: Rajawali Press.
Kemenkop dan UKM. (2015). Renstra_Kementerian_Koperasi_dan_UKM_2015-2019.pdf. Retrieved from http://www.depkop.go.id/berita-informasi/data-informasi/perencanaan-program/.
Limbong, B. (2012). Pengusaha Koperasi; Memperkokoh Fondasi Ekonomi Rakyat. Jakarta: Margaretha Pustaka.
Muljono, D. (2012). Buku Pintar Strategi Bisnis Koperasi Simpan Pinjam (P. Andi, Ed.). Yogyakarta.
Mulyono, F. (2010). Mengembangkan Koperasi Sebagai Pemberdaya Ekonomi Rakyat Indonesia. Jurnal Administrasi Bisnis Unpar, 6(1), 1–21.
Munandar, A. (2016). the Strategy Development and Competitive Advantages of Micro Small Medium Entreprise Business Institution Toward Regional Development. AdBispreneur, 1(2), 103–112. https://doi.org/10.24198/adbispreneur.v1i2.10233.
Nuraini, F. & Maharani, R. A. (2016). Strategi Peningkatan Daya Saing UMKM dan Koperasi Dalam Menghadapi Aec ( Asean Economic Community ) : Suatu Telaah Kepustakaan. Umsida, 480–496.
Peraturan Walikota Tangerang Selatan Nomor 24 Tahun 2009. (2009).
Peraturan Walikota Tangerang Selatan Nomor 60 tahun 2016; mengenai Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Koperasi dan UKM. (2016).
Perda Kota Tangerang Selatan Nomor 12 Tahun 2012 (Vol. 53, pp. 1689–1699). (2019). https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004.
Prasetyo, P. E. (2008). Peran Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam Kebijakan Penanggulangan Kemiskinan dan Pengangguran. Jurnal Akuntansi Dan Manajemen , 2(1), 1–13. Retrieved from http://ekonomi.upy.ac.id/files/Peran Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Dalam Kebijakan Penanggulangan Kemiskinan dan Pengangguran (P. Eko Prasetyo).pdf.
Prasetyo, P. E. (2012). the Quality of Growth: Peran Teknologi Dan Investasi Human Capital Sebagai Pemacu Pertumbuhan Ekonomi Berkualitas. JEJAK: Jurnal Ekonomi Dan Kebijakan, 1(1), 1–15. https://doi.org/10.15294/jejak.v1i1.1453.
Soekarwo. (2018). Berkaca dari kegagalan Liberalisasi Ekonomi. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.
Statistik, B. P. (2018). Statistik Kesejahteraan Rakyat Kota Tangerang Selatan Tahun 2018 ; Katalog BPS 410.1002.3674.
Sudaryanto, Ragimun, & Wijayanti, R. R. (2014). Strategi Pemberdayaan UMKM Menghadapi Pasar Bebas Asean. Www.Kemenkeu.Go.Id, 1–32. Retrieved from http://www.perpustakaan.depkeu.go.id/FOLDERJURNAL/2014_kajian_pkem_Strategi Pemberdayaan UMKM.pdf.
Suhombing, Novfitri. Hasan, R. (2019). Analisa kinerja pendamping usaha mikro kecil menengah kota tangerang selatan terhadap kemajuan umkm. JIM UPB, 7(2), 149–158.
Suprayitno, B. (2012). Kritik Terhadap Koperasi (Serta Solusinya) Sebagai Media Pendorong Pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah (UMKM). Jurnal Ekonomi Dan Pendidikan, 4(2), 14–35. https://doi.org/10.21831/jep.v4i2.608.