Analisis Faktor-Faktor Kinerja UMKM di Kecamatan Bogor Utara Kota Bogor
Abstract
The purpose of this study is to identify and determine the internal, external, and entrepreneurial factors that affect the performance of Culinary and Fashion MSMEs in North Bogor District. The population members of this study were culinary and fashion MSMEs. The research method uses the Non-Probability sampling method. The data source used is primary data obtained by using a list of questions (questionnaire) with a sample of 100 culinary and fashion MSMEs in North Bogor. Data analysis in this study used two approaches, namely descriptive analysis and PLS (Partial Least Square) analysis. The results showed the amount of R Square (R2 ) MSME performance was 0.506. This means that internal factors, external factors, and entrepreneurial factors contribute 50.6% to the performance of MSMEs. While the remaining 49.4% is influenced by other factors. The conclusion were external factors, internal factors, and entrepreneurship had a significant effect on the performance of MSMEs.
Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan mengetahui faktor internal, eksternal, dan kewirausahaan yang mempengaruhi kinerja UMKM Kuliner dan Fashion di Kecamatan Bogor Utara. Anggota populasi dari penelitian ini adalah UMKM kuliner dan fashion. Metode penelitian menggunakan metode Non Probability sampling. Sumber data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh dengan menggunakan daftar pertanyaan (kuesioner) dengan sampel yang digunakan sebanyak 100 UMKM kuliner dan fashion di Bogor Utara. Analisis data dalam penelitian ini digunakan dua pendekatan, yaitu analisis deskriptif dan analisis PLS (Partial Least Square). Hasil penelitian menunjukkan besarnya R Square (R2 ) Kinerja UMKM adalah sebesar 0,506. Artinya adalah faktor internal, faktor eksternal, dan faktor kewirausahaan memberikan kontribusi pengaruh sebesar 50,6% terhadap kinerja UMKM. Sedangkan sisanya sebesar 49,4% dipengaruhi oleh faktor lain. Simpulan penelitian ini adalah faktor eksternal, faktor internal, dan kewirausahaan berpengaruh dan signifikan terhadap Kinerja UMKM. Berdasarkan hasil uji t-statistic, diperoleh hasil bahwa faktor eskternal merupakan faktor yang paling berpengaruh dan signifikan terhadap kinerja UMKM.
Kata Kunci : Faktor Eksternal, Faktor Internal, Kewirausahaan, Kinerja UMKM
Downloads
References
Af’ida, S. N. (2017). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Studi Kasus Industri Pakaian Jadi di Kabupaten Kudus. FEB Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Arikunto, S. (2005) Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Edisi V. Jakarta : Rhineka Cipta
Bank Indonesia , Profil Bisnis UMKM yang diterbitkan Bank Indonesia tahun 2015
Basrowi. (2011). Kewirausahaan Untuk Perguruan Tinggi. Bogor: Ghalia Indonesia h. 7
Cipta, S. K.. (2014). Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Usaha Mikro Kecil Menengah Kabupaten Bangli. Jurnal Manajemen Volume 2.
Cooper, D. R. & Emory, C.W. (1999). Business Research Methods, Fifth Edition, Richard D. Irwin Inc., Chicago, USA.
Damai, H. (2012). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Usah Mikro Kecil menengah di Kota Madiun. Jurnal Ekomaks Volume 1 Nomor 2
Fajar, M. (2016). Usaha Mikro Menengah (UMKM) di Indonesia. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Haeruman, H.(2000). Peningkatan Daya Saing UMKM untuk Mendukung Program PEL. Makalah Seminar Peningkatan Daya Saing, Jakarta: Graha Sucofindo.
Hafsah, M. J. (2004). Upaya Pengembangan Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Infokop 25, 40-44.
Hati, S.W., Irawati, R. (2017). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kota Batam. Seminar Nasional Applied Business and Engineering Conference 2017, Pangkalpinang.
Hermawan, H., & Damai, D.C. (2012). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kota Madiun. Ekomaks.Vol 1. No 2. hal : 29 – 38.
Husein, R. (2016). Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Usaha Mikro, Kecil, Menengah Di Kabupaten Sleman. Skripsi FE UMY.
IKOPIN. (1994). Buku Pegangan Kewirausahaan. Bandung: UPT Penerbitan IKOPIN.
Jauch, L. R., & Glueck, W. F. (2000). Manajemen Strategis dan Kebijakan Perusahaan. Edisi Ketiga. Jakarta: Erlangga.
Kotler, P. (2005). Manajemen Pemasaran (Terjemahan). Edisi ketiga belas. Jakarta : PT. Indeks.
Kristiningsih, & Trimarjono, A. (2014). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Usaha Kecil Menengah (Studi Kasus Pada UKM di Wilayah Surabaya). The 7th NCFB and Doctoral Colloquium 2014. Fakultas Bisnis dan Pascasarjana UKWMS.
Larso, S. (2011). Identifikasi Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja UKM Catering di Kota Bandung. Jurnal Manajemen Teknologi, Volume 10 No 02
Lesceviva, M. (2004). Rural Entrepreneurship Success Determinant, Unpublished Working Papers. Faculty of Economics, Latvian University of Agriculture, Eksjo, Latvian.
Madura, J. (2001). Pengantar Bisnis. Jakarta : Penerbit Salemba Empat Malhotra.
Maupa, H. (2004). Faktor-Faktor yang Menentukan Pertumbuhan Usaha Kecil di Sulawesi Selatan. Disertasi Program Pascasarjana Unhas. Tidak dipublikasikan.
Mulyono, S. (2000). Teori Pengambilan Keputusan. Jakarta: Lembaga Penerbit FEUI.
Munizu, M. (2010). Pengaruh Faktor-Faktor Eksternal dan Internal Terhadap Kinerja Usaha Mikro dan Kecil (UMK) di Sulawesi Selatan. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan 12, 33-41.
Musselman, V. A., & Jackson, J. H. (1996). Pengantar Ekonomi Perusahaan. Jakarta: Erlangga.
Nisak, K. (2012). Pengaruh Pinjaman Modal Terhadap Pendapatan Usaha Mikro Kecil Dan Menengah Di Kota Mojokerto.
Prawirosentono, S. (1999). Manajemen Sumber daya Manusia Kebijakan Kinerja Karyawan. Yogyakarta: BPFE.
Purwaningsih, R. & Kusuma, P. D. (2015). Analisis Faktor-Faktor yang mempengaruhi Kinerja UKM dengan Metode Structural Equation Modelling (Studi Kasus UKM Berbasis Industri kreatif Kota Semarang. Prosiding SNST ke-6 Tahun 2015. ISBN 978-602-99334-4-4. Fakultas Teknik Universitas Wahid Hasyim Semarang.
Ranto, B. (2007). Analisis Hubungan Antara Motivasi, pengetahuan kewirausahaan, dan kemandirian usaha terhadap kinerja pengusaha pada kawasan industri kecil di daerah pulogadung. Jurnal Usahawan No.10 TH XXXVI .
Ratnawati, A., & Hikmah, T. (2020). Faktor – faktor yang Mempengaruhi Kinerja UKM (Studi Kasus UKM di Kabupaten dan Kota Semarang). Semarang: Serat Acitya – Jurnal Ilmiah UNTAG Semarang
Suparyanto, R.W. (2013). Kewirausahaan: Konsep Dan Realita Pada Usaha Kecil. Bandung: Alfabeta h. 12
Said, Z. A. (2004). Kebijakan Publik. Jakarta: Yayasan Pancur Siwah
Setyobudi, A. (2007). Peran Serta Bank Indonesia dalam Pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Buletin Hukum Perbankan dan Kebanksentralan 5, 29-35.
Soleh, M. (2008). Analisis strategi inovasi dan dampaknya terhadap kinerja perusahaan (Studi kasus: UKM manufaktur di kota Semarang. Doctoral dissertation, program Pascasarjana Universitas Diponegoro.
Srimindarti, C. (2006). Balanced Scorecard sebagai Alternatif untuk Mengukur Kinerja. Jakarta: Adi Cipta
Subroto, S., Hapsari, I.M., & Astutie, Y.P. (2016). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (UMKM) Kabupaten Brebes. Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan PKM Sosial, Ekonomi dan Humaniora. ISSN2089-3590,EISSN 2303-2472 | Vol 6, No.1
Sudiarta, I. P. L. E., et al. (2014). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Bangli. E-Journal Bisma Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Manajemen Vol. 2 Tahun 2014.
Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.
Sukarno, G. (2009). Meningkatkan Kinerja Pemasaran UMKM Melalui Peran Lingkungan, Inovasi Produk Dan Kreatifitas Strategi Pemasaran. Ekuitas ISSN 1411-0393 Akreditasi No.110/DIKTI/Kep/2009. Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya
Sulaeman, S. (2004). Pengembangan Usaha Kecil dan Menengah dalam Menghadapi Pasar Regional dan Global. Infokop 25, 113-120.
Sumodiningrat, G., & Wulandari, A. (2015). Menuju Ekonomi Berdikari Pemberdayaan UMKM Dengan Konsep Opop-Ovop-Ovoc. Yogyakarta: Media Pressindo.
Suryana. (2008). Kewirausahaan Pedoman Praktis: Kiat dan Proses Menuju Sukses. Jakarta: Salemba Empat, 2008, h. 4
Tambunan, T. T.H. (2002). Usaha Kecil dan Menengah di Indonesia: Beberapa Isu Penting. Jakarta: Salemba Empat.
Temtime, Z. T., & Pansiri,J. (2004). Small Business Critical Succes/Failure Faktors in Developing Economies: Some Evidence From Bostwana, American Journal of Applied Sciences 1, 18-25.
Thomas W. Z., & Norman, S. (2005). Kewirausahaan dan Manajemen Bisnis Kecil. Jakarta: Erlangga (terjemahan) h. 4.
Undang-Undang No. 20 tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, Jakarta.
Wang, C. K. & Wong, P. (2004). Entrepreneurial Interest of University Students in Singapore.2004
Wilantara, R. F., & Susilawati. (2016). Strategi Dan Kebijakan Pengembangan UMKM. Bandung: Refika Adita