ANALISIS STRATEGI DAN PROSPEK BISNIS HARIAN UMUM SINAR PAGI
Abstract
Sejak tumbangnya rezim Orde Baru, kekebasan di berbagai aspek termasuk dalam mendapatkan informasi mengalir begitu deras, sehingga banyak muncul penerbitan-penerbitan baru. Bahkan bisnis pers di Indonesia terbuka luas sehingga memungkinkan bagi setiap orang untuk terjun menggelutinya. Namun ternyata hal itu tidak signifikan dengan antusiasme masyarakat untuk memperoleh informasi. Terbukti dengan menurunnya daya beli masyarakat. Akibatnya penawaran yang dilakukan tidak meningkat bahkan cenderung menurun karena kecilnya permintaan. Situasi seperti ini membuat perusahaan-perusahaan pers harus melakukan inovasi-inovasi yang dilaksanakan dengan prinsip-prinsip manajerial. Tanpa melakukan hal itu sulit bagi perusahaan untuk berkembang di tengah-tengah kuatnya persaingan bisnis informasi, khususnya pers. Analisis Strategi dan Prospek Bisnis Harian Umum Sinar Pagi merupakan suatu tema penelitian untuk mengetahui strategi yang harus dijalankan dan prospek bisnis perusahaan pada masa yang akan datang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi pemasaran yang dijalankan perusahaan dan memperkirakan penjualan yang dicapai, dan mengaitkannya dengan variabel promosi dan harga. Sedangkan metode penelitian yang digunakan adalah dengan melakukan pengumpulan data dan analisis data. Dari sisi pemasaran, perusahaan melakukan strategi bauran pemasaran (4P-product, place, price, dan promotion) dan strategi STP (Segmentasi, Targeting, dan Positioning). Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor harga dan promosi sangat menentukan tingkat penjualan suatu produk. Terbukti dengan dinaikkannya harga 10% dan biaya promosi 25%, secara perlahan-lahan manajemen perusahaan mampu mengangkat kembali jumlah penjualan. Selanjutnya berdasarkan analisis antara permintaan (QD) dan penawaran (QS), diketahui bahwa QD < QS. Oleh karena itu manajemen perlu menerapkan strategi-strategi pemasaran apabila perusahaan ingin meningkatkan penjualan. Kendati demikian, secara keseluruhan marjin perusahaan masih cukup baik karena ditunjang oleh pendapatan iklan. Tentu, hal ini tidak bisa diteruskan untuk dipertahankan, sebab apabila penjualan terus menurun, maka akan berdampak pada penjualan iklan